Arah Qiblat Dengan Google Dapat Dijadikan Solusi?
Lihat Peta Lebih Besar
Keberadaan dan kemajuan teknologi informasi masa kini membuat kita sungguh terkagum. Namun di samping kekaguman itu kita sebagai ummat Islam khususnya dapat merasakan banyak beberapa hal yang perlu digarisbawahi bahwa tantangan pun akan semakin banyak kita temui. Mulai dari informasi tentang semakin banyaknya penyimpangan 'aqidah, dan lain sebagainya.
Salah satunya adalah dengan adanya program (software) yang dikeluarkan oleh perusahaan besar Google yakni Google Earth atau Google Maps, seakan kita mendapat tugas yang bersifat keagamaan, atau bisa diwakilkan dengan sebuah pertanyaan "Sudah benarkah arah qiblat Masjid yang berada di lingkungan kita tepat pada Ka'bah?"
Ketika kami mencoba dari berbagai Masjid yang berada di sekitar kita, membuat garis tepat pada Ka'bah, ternyata ada beberapa Masjid yang tidak tepat mengarah pada Ka'bah.
Dengan pengecekan ini, timbul sebuah pertanyaan "Apakah software ini dapat dijadikan solusi untuk penentuan qiblat? Atau software tersebut hanyalah merupakan sebuah visual teknologi? Apakah mungkin dengan sudah datangnya gempa bumi akan mempengaruhi arah Masjid yang tadinya sudah benar menjadi belok meski sedikit bergeser tapi bisa menjadi tidak mengarah qiblat?"
Sedangkan dalam menentukan arah qiblat ini sebenarnya harus dengan keyaqinan masing-masing individu dan mempunyai argumentasi (belum cukup dengan mengandalkan orang lain).
Pada tema ini kita berharap, semoga ada seseorang atau bahkan dari Departemen Agama dapat menjelaskan ini berikut dengan kesimpulannya. Aamiin.
oke yaa si google tuuh..alhamdulillah laah
BalasHapus